Senin, 13 Agustus 2012

SEBERAPA BESAR TEROMPET YANG AKAN DITIUP MALAIKAT ISRAFIL?

Photobucket
Oleh: Ali Said

Setelah penulis ajak pembaca berjalan-berjalan di ruang angkasa dari satu planet ke planet yang lain dan dari satu benda angkasa ke benda angkasa yang lain dan juga telah ditunjukkan betapa besarnya alam semesta ciptaan Allah ini, selanjutnya penulis ajak untuk merenungkan seberapa besar terompet yang akan ditiup oleh Malaikat Israfil. Sebelum mengkaji seberapa besar terompet yang akan ditiup Malaikat Israfil, terlebih dahulu marilah kita bahas apa makna terompet yang disebutkan pada beberapa ayat Al Qur’an? Dalam sejarah manusia khususnya jaman kerajaan, terompet sering digunakan sebagai alat untuk pengumuman tentang sesuatu hal dari Sang Raja atau juga untuk memberikan tanda bahwa para pengawal kerajaan untuk berkumpul. Demikian juga Kerajaan Allah yang meliputi seluruh alam semesta dan ciptaannya. Ketika Hari Akhir saatnya tiba, maka terompet akan ditiup oleh Malaikat Israfil untuk pertama kalinya. Kemudian ketika Allah akan mengumpulkan dan menghidupkan kembali seluruh manusia untuk menghadapi pengadilan Allah, terompet juga ditiup untuk kedua kalinya.

Para ilmuan tidak ada habis-habisnya meneliti dan memikirkan keberadaan alam semesta ini, dari mengamati bumi beserta isinya termasuk diri manusia itu sendiri, sampai benda-benda di luar angkasa bahkan sampai memprediksi bentuk alam semesta ciptaan Allah ini. Gambar-gambar yang dapat dilihat pada www.rense.com/general72/size.htm hanyalah merupakan bagian kecil dari benda-benda yang ada di alam semesta ini yang berhasil diamati manusia. Semua benda-benda tersebut tentunya berada dalam suatu ruang yang disebut alam semesta yang diasumsikan oleh para ilmuan ada batasnya. Berkaitan dengan hal ini, para ilmuan mencoba memprediksi bentuk alam semesta melalui pengamatan atau data-data yang dikumpulkan dengan peralatan canggih yang ada. 

Pada awalnya para ilmuan memprediksi bahwa bentuk alam semesta ini adalah datar atau “flat”.  Kemudian ilmuan dari Inggris memprediksi lagi bahwa bentuk alam semesta adalah seperti bola sepak. Prediksi bentuk alam semesta seperti bola sepak sebenarnya sebuah perkiraan yang bagus sebagai bagian dari teori alam semesta yang terbatas (finite universe theory). Akan tetapi berdasarkan data-data terbaru khususnya tentang “background radiation” yang dikumpulkan para ilmuan tidak mendukung prediksi tersebut teori tersebut. Dengan data-data terbaru yang dikumpulkan oleh sebuah alat milik NASA bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob (WMAP)” Profesor Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman, yang memimpin sekelompok ilmuan mengajukan bentuk alam semesta yang sungguh mengejutkan. Profesor Steiner dan kelompoknya mengklaim bahwa alam semesta berbentuk seperti terompet. Bentuk ini cocok dengan hasil observasi (data yang dikumpulkan). Pada ujung depan terompet merupakan bagian alam semesta yang dapat diobservasi manusia (observable) dan semakin ke ujung belakang dari terompet tersebut adalah bagian alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable). (Lihat Gambar). Sekarang marilah kita tengok salah satu ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang terompet, misalnya QS An-Naml ayat 87: “Dan pada hari (ketika) TEROMPET ditiup, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri” (QS 27:87).

Apa yang bisa kita tafsirkan dari ayat tersebut? Jika hasil temuan para ilmuan tersebut kita gunakan sebagai dasar untuk menafsirkan ayat tersebut, maka yang dimaksud terompet adalah alam semesta ini yang bentuknya menyerupai terompet. Jadi ketika terompet (baca alam semesta dan seluruh isinya) ditiup oleh Malaikat Israfil untuk pertama kalinya maka saat itulah “timing” dari berakhirnya kehidupan manusia dan hancurnya alam yang fana ini atau yang disebut sebagai Hari Akhir. Dalam beberapa ayat lain, terompet ini akan ditiup untuk yang kedua kalinya yang menandai dibangkitkannya manusia dari kematian untuk menghadapi pengadilan Allah, dan inilah yang dinamakan sebagai Hari Kiamat (Hari Kebangkitan). Sebagai catatan, sebenarnya menurut Al Qur’an ada urutan kejadian berkenaan dengan hari akhir yang diawali dengan hancurnya alam semesta dan berakhirnya kehidupan dunia ini (dalam Al Qur’an salah satunya merujuk pada kata “as-saa’ah” atau Waktu dimulainya kehidupan akhirat yang ditandai dengan ditiupnya terompet untuk yang pertama kalinya) yang diikuti dengan dibangkitkannya dan dikumpulkannya manusia dari kematian (dalam Al Qur’an dikatakan dengan istilah “al-qiyaamah” atau hari Kiamat yang ditandai dengan ditiupnya terompet untuk yang kedua kalinya)  untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya selama di dunia (salah satu istilah yang dipakai di Al Qur’an “yaumul fashl” atau hari penentuan).

Catatan lain, jika kita baca Al Quran terkait dengan terompet ditiup, maka kalimat yang digunakan adalah “NUFIKHO FII ASH-SHUURI’ atau “YUNFAKHU FII ASH-SHUURI” bukan menggunakan kalimat “NUFIKHO ASH-SHUURU” atau ” YUNFAKHU ASH-SHUURU”. Hal yang meanrik untuk dikaji adalah kata “FII” selalu digunakan dalam semua ayat yang terkait dengan terompet ditiup. Hal tersebut tampaknya dapat menegaskan bahwa terompet sebagai kata kiasan akan bentuk alam semesta, dan bukan seperti terompet mainan anak-anak atau terompet tahun baru yang kita bayangkan. Kata “FII” dalama ayat tersebut mempertegas bahwa benda-benda yang ada di dalam terompet semesta yang akan ditiup dan hancur berantakan. Kemudian pada sejumlah ayat yang terkait dengan hari akhir adalah penggunaan “AS-SAMAA”  (bentuk tunggal) bukan “AS-SAMAWAAT” (bentuk Jamak) ketika Al Quran berbicara tentang langit yang terbelah dan juga langit akan digulung pada hari akhir. Apakah ini sebagai isyarat bahwa langit yang terdekat dengan kita (mungkin lapisan pertama dari tujuh lapisan) yang akan digulung pada hari akhir nanti? Walloohu A’lam.

Wallaahu a’lam bish shawab.


sumber: http://alisaid.wordpress.com/2007/10/04/seberapa-besar-torompet-yang-akan-ditiup-malaikat-israfil/

Jejaring sosial Islami "Salam World"

Jejaring sosial Islami "Salam World" segera diluncurkan

Jejaring sosial berdasarkan nilai-nilai Islami, Salam World, akan diluncurkan di Indonesia dan seluruh dunia pada akhir tahun 2012.

"Salam World adalah platform jejaring sosial global berdasarkan nilai-nilai Islami yang bisa menunjukkan potensi sesungguhnya dari Muslim seluruh dunia jika disatukan," kata Brand Manager Salam World Erol Toksoy dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Berbeda dengan jejaring sosial yang sudah mendunia seperti Facebook dan Twitter, yang lebih menekankan pada individualitas profil pribadi penggunanya, Salam World berupaya menyajikan hal yang berbeda dengan menyajikan posting dari berbagai komunitas seperti komunitas arsitek, penggemar mobil, pelukis, dan pelaku bisnis, jelasnya.

"Mereka tidak perlu membuang-buang waktu dengan melihat konten yang tidak mereka inginkan, karena para pengguna bisa memilih sendiri hal apa yang menjadi ketertarikannya," kata Erol mengacu pada fitur newsfeed Facebook yang menampilkan semua kiriman dari teman-teman pemilik akun.

"Kami tidak ingin menggantikan Facebook, namun kami ingin menyajikan sesuatu yang baru," kata Erol.

Jejaring sosial Islami ini diharapkan menghilangkan pembatas bagi Muslim di seluruh dunia. Selain itu, platform tersebut juga bisa digunakan oleh para pengguna antara lain untuk berbagi ide, berjualan, atau sekedar mencari teman di dalam komunitas.

Jejaring sosial itu juga memberikan layanan yang menghindarkan para penggunanya dari konten-konten berbahaya dan tidak pantas seperti muatan seks dan obat-obatan terlarang sehingga aman untuk keluarga dan anak-anak.

Para pengguna Salam World nantinya juga tetap bisa menyebarkan kegiatannya di jejaring sosial Islami itu ke jejaring sosial yang lain seperti Facebook dan Twitter.

Erol menegaskan, tidak tertutup kemungkinan bagi non-Muslim untuk bergabung dengan Salamworld.com. "Mereka boleh menjadi pengguna, asalkan tetap bisa menghargai nilai-nilai Islam di sini," katanya.

Para pengguna Salam World dibatasi hanya untuk 15 tahun ke atas.

Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar dunia, Indonesia menjadi salah satu target utama Salam World. Salam World menargetkan 300 juta pengguna di seluruh dunia dalam tiga tahun ke depan.

"Umat Islam mempunyai potensi luar biasa untuk mengubah dunia, seperti apa yang terjadi di Tunisia dan Mesir. Jika kita bisa menghubungkan mereka satu sama lain tanpa ada batas, hal itu akan membawa sesuatu yang besar bagi masyarakat dunia,".

Sabtu, 04 Agustus 2012

34% Pria Juga Pernah Memalsukan Orgasme

Survei terbaru dari situs AskMen yang melibatkan 50.000 orang mengungkapkan hal mengejutkan. Dalam hal urusan memalsukan orgasme, bukan hanya wanita saja yang melakukannya. 34% pria pun mengaku pernah pura-pura klimaks.

Dari hasil riset itu juga terungkap, 63% wanita memalsukan orgasmenya. Dari 63% tersebut, 26% mengatakan sering pura-pura klimaks dan 26% mengaku mereka selalu memalsukan orgasmenya.

Dalam survei yang dinamai 2012 AskMen and AskWomen itu, Askmen bekerjasama dengan situs TresSugar. Dari 50 ribu orang yang ikut survei, 49 ribunya adalah pria dan wanitanya hanya 1.000.

Hasil survei AskMen tersebut semakin menguatkan riset Men's Health pada 2010 mengenai pria yang berpura-pura orgasme. Ada 2.000 pria dan wanita yang ikut riset tersebut. Saat diteliti ada 17% pria yang mengaku memalsukan orgasmenya.

Penelitian yang dilakukan University of Kansas pada 2010 juga menemukan hal serupa. 10% pria mengungkapkan mereka pernah pura-pura orgasme.

Pakar seks Ian Kerner mengatakan, memang ada kecenderungan peningkatan dalam jumlah pria yang memalsukan orgasmenya ini. Kenapa semakin banyak pria pura-pura klimaks? Penulis buku 'She Comes First' itu memaparkan analisanya seperti dikutip CNN:

1. Makin banyak pria mengonsumsi antidepresan seperti Prozac, Zoloft dan Paxil. Obat ini tidak hanya membuat orgasme jadi tertunda, tapi juga bisa menyebabkan pria gagal ejakulasi.

2. Semakin mudahnya akses ke situs-situs porno. Kemudahan akses ini membuat pria jadi lebih mudah melakukan masturbasi, sehingga ketika melakoni hubungan seks yang sebenarnya bersama pasangan, dia jadi lebih butuh waktu untuk orgasme.

3. Ketika pria terlalu sering masturbasi, dia bisa terkena Sexual Attention Deficit Disorder (SADD). Pria dengan SADD telah menjadi begitu terbiasa dengan stimulasi dari pornografi di internet sehingga saat berhubungan seks dengan pasangannya, mereka sulit untuk fokus. Kesulitan untuk berkonsentrasi ini membuat pria dengan SADD juga tidak bisa menjaga ereksi mereka saat bercinta. Mereka juga akan mengalami ejakulasi dini atau hanya bisa mencapai klimaks dengan cara oral seks.

4. Pria yang terlalu sering mengakses pornografi di internet dan terkena SADD juga akan cepat bosan atau tidak sabar saat melakukan hubungan seks. Mereka mudah terangsang namun tidak dapat mencapai klimaks.

Jumat, 03 Agustus 2012

Khamenei Ternyata Ikutan Twitter

Ssssssstt......., Khamenei Ternyata Ikutan Twitter dan Pakai Instagram

Iran mungkin saja sempat berusaha untuk melarang penggunaan internet di negerinya. Namun, kini ternyata seorang Ayatollah Ali Khamenei pun punya Twitter dan bergabung dengan situs berbagi foto, Instagram.

Tentu saja, sebagai pemimpin tertinggi, Khamanei tak perlu menjadi follower siapa pun di Twitter. Namun, rupanya ia terbilang aktif ber-Twitter ria. Saat ini Khamenei telah memberikan 2.800 update dan memiliki 4.400 followers.

Ketika bergabung dengan Instagram, Khamenei juga telah menampilkan empat foto dirinya di Twitter. Foto-foto itu di antaranya menampilkan sosok Khamenei yang sedang shalat, berdiri di kantornya, dan membaca Alquran. Ada pula fotonya bersama Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad.

Tertarik untuk jadi follower Khamenei? Cobalah mampir ke:  @khamenei_ir